Flight Global (11/9) memberitakan bahwa pabrikan jet tempur dunia saat ini sedang mempelajari proposal Harpia yang diterbitkan oleh Pemerintah Polandia saat pameran MSPO di Kielce untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Udaranya.
Target AU Polandia sendiri adalah mengganti seluruh MiG-29A dan juga Su-22 Figter miliknya, setelah satu jet tempur MiG-29nya mengalami kecelakaan fatal yang menewaskan pilotnya.
Sejumlah pabrikan seperti Boeing sudah mempersiapkan jet tempur F-15 Eagle dan F/A-18 Super Hornet sebagai kandidat potensial, termasuk varian khusus EA-18G Growler untuk kebutuhan itu.
Konsorsium Eurofighter sudah tentu mendorong Typhoon sebagai solusi dengan iming-iming transfer teknologi dan pembangunan industri dalam negeri Polandia dan kustomisasi perangkat elektronik yang bisa dipasang sesuai kebutuhan.
Lockheed Martin sendiri siap menawarkan F-16 Block 70/72, atau bahkan F-35 jika Polandia tertarik.
Bahkan jika F-16C/D Block 52+ Polandia hendak diupgrade, Lockheed pun siap mengerjakannya.
Pemerintah Polandia sendiri sebenarnya belum mendetilkan total kebutuhan dan kemampuan yang diinginkan, termasuk target waktu penyerahan, namun tak menghalangi pabrikan untuk berlomba-lomba menghadirkan gacoannya. (Aryo Nugroho)
href="https://canelbloger.blogspot.com/2018/11/pertahanan-rudal-kendali-jarak-menengah.html">Pertahanan Rudal Kendali Jarak Menengah akan Menyusul Masuk ke Arsenal TNI ADHUT ke-72 Arhanud TNI AD, Tingkatkan Keamanan di Wilayah Perbatasan Perusahaan Ceko Investasi 100 Juta Dolar Bangun Industri Pertahanan di Indonesia Latihan Antar Kecabangan TNI AD, Tingkatkan Akumulasi Kemampuan Tempur Pasukan Panglima TNI Minta Tambahan Kapal Rumah Sakit Apung Rusia Selidiki Jatuhnya Jet Tempur Sukhoi Su-57 Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna Ikuti Diskusi Panel PACS 2019 Gripen E Terbaru Sukses Tes Terbang Perdana China Bangun Kapal Induk Ketiga Mesir Dan Qatar Borong Senjata 1 Milyar Dollar Dari Amerika Rusia Tangkap 3 Kapal Militer Ukraina, AS Sebut Keterlaluan Bomber AS Dilarang Terbang di Atas Semenanjung Korea Kapal Induk USS Bikin Sinyal HP dan Internet Blank Di Hongkong Pangkalan Militer Diserang Boko Haram, 100 Tentara Nigeria Tewas Inggris Kirim Pasukan Ke Ukraina Untuk Menghadang Invasi Rusia Kemhan Resmi Akuisisi 2 Kapal Pemburu Ranjau Frankenthal Class dari Jerman Rusia Partner Diplomatik Indonesia dalam Berbagai Bidang
No comments:
Post a Comment