Akseleran Luncurkan Aplikasi Mobile Untuk Perluas Layanan

 Akseleran Luncurkan Aplikasi Mobile

Jakarta - Untuk mempermudah masyarakat mengakses layanannya, startup peer to peer (P2P) lending Akseleran baru saja meluncurkan aplikasi mobile untuk perangkat Android.
Inisiatif dari pengembangan teknologi ini juga merupakan bagian dari visi dan misi perusahaan untuk mewujudkan inklusi keuangan di Indonesia menjadi realitas.

"Peluncuran aplikasi Akseleran seiring dengan kehadiran website kami dengan versi 2.0 adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kepuasan layanan kepada seluruh pengguna Akseleran," ujar CEO & Co-Founder Akseleran, Ivan Nikolas Tambunan, di peluncuran aplikasi Akseleran, di Jakarta, Senin (24/9).

Ditambahkan oleh Chief Technology Officer (CTO) & Co-Founder Akseleran, Rassel Pratomo, dengan hadirnya aplikasi mobile Akseleran,pengguna bisa dengan mudah melihat peluang untuk melakukan pemberian pinjaman yang cocok dengan preferensi, kapan pun dan di manapun.

"Smartphone kan selalu dibawa ke mana-mana, jadi kapanpun mereka bisa melihat peluang investasi pinjaman terbaru di Akseleran.
Penggunaannya juga sangat mudah, karena di aplikasi mobile ini kita sangat concern pada User Interface dan User Experience," ujar Rassel.

Selain di perangkat Android, Rassel menambahkan aplikasi Akseleran pada awal November nanti juga akan dihadirkan di platform iOS, sehingga ke depannya yang menggunakan layanan Akseleran dari aplikasi akan mencapai 70 persen, sementara lewat website sebanyak 30 persen.

Akseleran sendiri mulai menghadirkan layanannya di Indonesia pada Oktober 2017.
Hingga 23 September 2018, total dana yang telah disalurkan dari 25.039 investor atau lender sebanyak 115.079.278.126.
Dana tersebut disalurkan kepada sekitar 250 peminjam atau borrower yang difokuskan pada UKM mid-size.
Rata-rata satu pinjaman bernilai Rp 400 juta sampai Rp 500 juta dengan tenor rata-rata empat sampai enam bulan.

Sampai akhir tahun 2018, Rassel menyampaikan Akseleran juga menargetkan bisa menyalurkan pinjaman hingga Rp 200 miliar ke 500 pelaku UKM, dan mencapai Rp 1 triliun pada tahun 2019.
Diluncurkannya aplikasi mobile juga merupakan salah satu upaya Akseleran untuk mencapai target tersebut.
Sumber: BeritaSatu.com

<==Berbagi Informasi Itu Indah==>