Isu keamanan dan interoperability kawasan Indo-Pasifik menjadi fokus bahasan para peserta Pasific Air Chief Conference Symposium (PACS) 2019.
Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., ikut dalam diskusi bersama para pemimpin Angkatan Udara yang digelar PACAF dari 3 s.d 7 Desember 2019 di Joint Air Base HQ Hickam Pearl Harbour, Hawaii AS.
Selain kedua isu di atas, peserta simposium juga membahas Maritime Domain Awareness (MDA), interoperability kerja sama latihan di kawasan Pasifik, serta Human Assitance and Disaster Relief.
Para pemimpin Angkatan Udara, sepakat untuk meningkatkan MDA diperlukan kapabilitas ISR dan sharing informasi oleh coastal states.
Para pemimpin angkatan udara sepakat bahwa more is better” dan “collaborative effort” menjadi kunci untuk meningkatkan situational awarness di kawasan maritim pasifik.
Pada materi Multi-Domain Operation, forum diskusi sepakat, ajang ini menjadi forum berbagi pengetahuan dan pengalaman Angkatan Udara dalam mengintegrasikan semua unsur tempur di berbagai domain dalam satu jaringan command and control terpadu (C2).
Pada materi interoperability, dibahas perlunya mengeksplorasi bentuk kerjasama kawasan pasifik dalam berbagai hal, khususnya dalam pelaksanaan latihan bersama, dan mengatasi bencana alam, sehingga dapat meningkatkan kesiapan bersama.
Sebagai negara yang berada di kawasan rentan bencana (ring of fire), negara-negara kawasan Pasifik, penting untuk memiliki standar prosedur bersama dalam melaksanakan bantuan penanganan bencana, dengan memperhatikan cultural sensitivity setiap negara yg terdampak bencana.(Dispenau)
Sumber : https://tni-au.mil.id/
Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., ikut dalam diskusi bersama para pemimpin Angkatan Udara yang digelar PACAF dari 3 s.d 7 Desember 2019 di Joint Air Base HQ Hickam Pearl Harbour, Hawaii AS.
Para pemimpin Angkatan Udara, sepakat untuk meningkatkan MDA diperlukan kapabilitas ISR dan sharing informasi oleh coastal states.
Para pemimpin angkatan udara sepakat bahwa more is better” dan “collaborative effort” menjadi kunci untuk meningkatkan situational awarness di kawasan maritim pasifik.
Pada materi Multi-Domain Operation, forum diskusi sepakat, ajang ini menjadi forum berbagi pengetahuan dan pengalaman Angkatan Udara dalam mengintegrasikan semua unsur tempur di berbagai domain dalam satu jaringan command and control terpadu (C2).
Pada materi interoperability, dibahas perlunya mengeksplorasi bentuk kerjasama kawasan pasifik dalam berbagai hal, khususnya dalam pelaksanaan latihan bersama, dan mengatasi bencana alam, sehingga dapat meningkatkan kesiapan bersama.
Sebagai negara yang berada di kawasan rentan bencana (ring of fire), negara-negara kawasan Pasifik, penting untuk memiliki standar prosedur bersama dalam melaksanakan bantuan penanganan bencana, dengan memperhatikan cultural sensitivity setiap negara yg terdampak bencana.(Dispenau)
Sumber : https://tni-au.mil.id/
<==Berbagi Informasi Itu Indah==>
<=Jangan Lupa Share Yah Supaya Blog Tetap Update Yang Terbaru=>
No comments:
Post a Comment