Pengertian Simple Investasi Reksadana - CANEL BLOGER

Pengertian Simple Investasi Reksadana


Reksadana Investasi
Reksadana Investasi
Bagi Anda para wanita di era milenial, baik bagi Pelajar,wanita karir maupun ibu rumah tangga, investasi mungkin menjadi cara terbaik dalam menyelamatkan keuangan.
Tak perlu  menunggu hari tua untuk memulai investasi loh moms !
Karena,  investasi menjaga kehidupan finansial Anda di masa depan.
Namun, dari mana modalnya? Bagaimana jika belum punya banyak modal untuk investasi?
Anda tidak perlu khawatir karena saat ini ada produk keuangan yang tengah populer, yaitu reksa dana!

Reksadana adalah salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh kalangan millenial dan cocok untuk para wanita seperti ibu rumah tangga/Pelajar masa kini.
Karena untuk berinvestasi di produk ini, kita tidak perlu mengeluarkan modal yang besar.
Pengertian dari reksa dana adalah kumpulan uang yang dikelola oleh manajer investasi untuk dibelikan instrumen di pasar modal, seperti saham, obligasi, dan instrumen keuangan lainya.
Sistemnya pun cukup sederhana, karena kita cukup menyerahkan dana kepada manajer investasi untuk dibelikan instrumen keuangan.
Manajer investasi ini adalah profesional yang tersertifikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan memiliki pengetahuan mengenai produk-produk pasar modal.
Anda tidak perlu repot dan pusing untuk memikirkan saham atau obligasi apa yang harus dibeli, cukup serahkan ke mereka.
Mereka tahu saham-saham mana atau obligasi mana yang akan memberikan return bagus untuk hasil investasi di reksadana.
Namun sebelum Anda menyerahkankan uang kepada profesional, Anda harus tentukan dulu jenis reksa dana apa yang cocok bagi Anda.

Berikut beberapa jenis reksa dana yang wajib Anda tahu:
1. Reksadana pasar uang


Reksadana ini dananya seluruhnya ditempatkan pada deposito, SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan obligasi.
Untuk jatuh temponya biasanya selama setahun.
Untuk reksadana jenis ini relatif lebih aman daripada reksadana lainnya, namun untuk keuntungannya hanya sedikit berada di atas deposito.

2. Reksadana pendapatan tetap

Untuk reksadana jenis ini dananya akan dialokasikan ke obligasi minimal 80%.
Namun untuk keuntungannya tentunya lebih tinggi dari reksa dana pasar uang.
Biasanya keuntungannya bisa mecapai lebih dari 10% per tahun.

3. Reksadana campuran

Seperti namanya, reksadana jenis ini mengalokasikan dananya ke berbagai instrument keuangan seperti deposito, obligasi dan saham.
Nah karena dapat berinvestasi di saham, reksadana campuran tentunya lebih beresiko.
Namun untuk keuntungannya akan lebih tinggi dari reksa dana pendapatan tetap.

4. Reksadana saham

Reksadana saham akan menempatkan dananya minimal 80% ke saham,
Di reksadana jenis ini Anda bisa berpeluang dapatkan keuntungan yang paling besar daripada jenis lainnya.
Hanya yang perlu diperhatikan, resikonya juga paling besar.

5. Reksadana terproteksi

Reksadana terproteksi menempatkan sebagian dananya dalam instrumen obligasi yang dapat memberikan perlindungan atas nilai investasi pada saat jatuh tempo.
Reksadana ini memiliki perlindungan 100% pada nilai pokok investasi jika dicairkan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika Anda tertarik, pelajari dulu dengan jelas ya Gays and ladies! Tentukan mana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Ingin uang lebih aman dengan hasil keuntungan yang terbatas? Reksadana pasar uang jawabannya.
Pendapatannya tetap dan terproteksi.
Jika ingin keuntungan yang lebih tinggi dan sanggup menerima resiko yang lebih tinggi, reksadana campuran dan saham adalah pilihan yang cocok.

Pilih produk reksa dana yang sesuai dengan pilihan jenis reksa dana Anda.
Lihat rekam jejak keuntungannya selama 3 tahun terakhir.
Pastikan keuntungannya konsisten.
Sehingga Anda yakin Anda tidak akan mengalami kerugian.
Kesimpulan Lebih Lanjut

Anda dapat mencari informasi lebih lanjut mengenai Reksadana yang Anda butuhkan melalui media internet atau menghubungi langsung pihak yang menjual reksadana tersebut. 
Cari tahu biaya yang dikenakan pada reksa dana yang Anda inginkan, mencakup biaya pembelian dan penjualannya. 
Untuk memulainya, sisihkanlah minimal 20% pendapatan Anda untuk investasi reksadana setiap bulannya.

No comments:

GADGET

KESEHATAN

PASAR FOREX