Produk Stiletto |
Pusat Persenjataan dan Lembaga Penelitian Perangkat Keras Militer Angkatan Bersenjata Ukraina baru-baru ini melakukan uji coba peluru armor-piercing (penembus baja) baru yang dikembangkan oleh perusahaan Ukraina-Inggris Stiletto Systems Ltd.
Pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa peluru penembus baja 5,45 × 39 Stiletto mampu menembus armor plate Armstal 500 setebal 15 mm pada jarak 100 m dengan tingkat kemungkinan 100%. Sementara, peluru varian B-32 7,62 mm (7BZ3) senapan mesin Soviet tidak mampu menembus armor plate.
Baca Juga:
Baca Juga:
- Ratusan Senjata Pelontar Granat SAGL 40mm Milik Mabes Polri Masih Tertahan di Bandara Soekarno Hatta
- Pesawat Latih Jet L-39 Ukraina Jatuh Dekat Starokostiantyniv Ukraina
Dirancang khusus untuk mendukung operasi tingkat taktis di medan perang, peluru armor-piercing Stiletto dimaksudkan untuk mengalahkan berbagai spektrum jenis sasaran.
Perusahaan Stiletto Systems telah melakukan serangkaian pengujian dan eksperimen untuk amunisi kaliber 7,62x39mm dan 5,45x39mm termasuk uji tembak, baik dengan proyektil dengan inti baja dan carbide.
Untuk saat ini, peluru Stiletto dapat benar-benar menjamin menembus berbagai jenis jenis peralatan anti peluru, dimana peluru tersebut berhasil menembus armor depan dari kendaraan tempur infanteri dan kendaraan pengangkut personel lapis baja Soviet dan modern, mengenai sasaran yang dilindungi oleh beton atau terlindung pada pillbox atau modul berlapis baja.
Sumber : defence-blog.com
No comments:
Post a Comment