Sukhoi |
Tass (14/9) memberitakan bahwa Departemen Keuangan AS saat ini mulai mempertimbangkan kemungkinan untuk menerapkan sanksi langsung ke pabrikan jet tempur Sukhoi setelah rencananya menerapkan sanksi ke sejumlah negara pembeli produk Sukhoi seperti Indonesia dibatalkan.
Alasan yang digunakan oleh Departemen Keuangan AS sendiri terlalu dibuat-buat, dimana jet tempur Sukhoi telah digunakan dalam upaya serangan senjata kimia di Suriah.
Rencana sanksi in diungkapkan oleh Asisten Menteri Keuangan untuk Pendanaan Teroris Marshall Billingslea di hari Kamis dalam sesi audiensi dengan DPR AS.
DPR AS meminta Pemerintah AS untuk memberi sanksi kepada pabrikan Sukhoi, yang ditanggapi dengan positif dengan alasan yang absurd tersebut.
Sukhoi dianggap memampukan Rusia untuk melanjutkan aktivitas perang di Ukraina dan Suriah.
Nampaknya AS kini memandang bahwa pabrikan Sukhoi yang kini bisnisnya sangat moncer menjadi suatu ancaman tersendiri, terutama untuk bisnis alutsista AS. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
<==Berbagi Informasi Itu Indah==>
No comments:
Post a Comment