 |
| Sukhoi Su-35 |
Ria Novosti (5/10) memberitakan bahwa rencana pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 Super Flanker TNI AU yang sudah ditandatangani kontraknya ternyata ditunda. Padahal, Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pertahanan RI sudah melobi pihak AS.
Kommersant melaporkan bahwa berita ini berasal dari pejabat tinggi perusahaan pertahanan, kemungkinan UAC (United Aircraft Company) yang menaungi pabrik KNAAPO yang membuat jet tempur Sukhoi Su-35 dan juga sumber pejabat pemerintah Rusia.
Menurut media Kommersant (5/10), langkah-langkah pengenaan sanksi yang disiapkan Washington D.C. melalui skema CAATSA telah mempengaruhi rencana penyerahan jet tempur Sukhoi Su-35 kepada pihak Indonesia yang sudah membeli 11 unit jet tempur tersebut.
Hal ini dikarenakan AS tidak kunjung memberikan jaminan kepada Indonesia bahwa pembelian itu tidak akan mengenakan sanksi kepada Indonesia.
Namun Kommersant mengatakan bahwa dalam hal kontraknya sendiri masih terus berjalan.
Berita buruk dari Rusia ini tentu menjadi kado pahit tersendiri bagi Tentara Nasional Indonesia, yang hari ini merayakan hari jadinya yang ke-73. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
<==Berbagi Informasi Itu Indah==>
<=Jangan Lupa Share Yah Supaya Blog Tetap Update Yang Terbaru=>
No comments:
Post a Comment