F-22 Raptor |
Defense News (13/9) memberitakan bahwa walaupun terdapat banyak spekulasi yang mengatakan bahwa lini produksi jet tempur F-22 akan dihidupkan kembali dengan menambahkan sejumlah teknologi terkini yang diambil dari F-35, namun kenyataannya tak begitu.
Menteri Angkatan Udara Heather Wilson mengatakan bahwa AU AS tidak ingin membeli jet tempur hasil kombinasi F-22 dan F-35, dan ingin menggunakan anggarannya untuk membeli jet tempur generasi kelima saja.
Menteri Wilson mengatakan bahwa jet tempur kombinasi antara F-22 dengan teknologi F-35 itu sama sekali diluar perencanaan.
Padahal, perusahaan Lockheed Martin selaku produsen F-22 sudah sangat bersemangat untuk membuka lagi lini produksi F-22 dan mengimbuhinya dengan teknologi baru.
Lockheed meyakini bahwa AU AS membutuhkan lebih banyak F-22, karena jumlahnya saat ini yang hanya 183 unit sama sekali tak memenuhi kebutuhan minimal AU AS. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
<==Berbagi Informasi Itu Indah==>
No comments:
Post a Comment