Pantsir S-1 |
Sputnik (2/5) memberitakan bahwa Angkatan Udara Rusia sudah menguji sistem kendali penembakan yang dimodifikasi dengan penambahan kecerdasan buatan, seperti dilaporkan Izvestiya (1/5) yang mengutip sumber di Departemen Pertahanan AS.
Dengan sistem kendali penembakan yang akan dipasang pada sistem rudal S-400 dan Pantsir S-1 ini, AU Rusia akan bisa merespon ancaman dalam waktu seketika, tanpa perlu analisa tambahan di pos komando untuk menentukan sasaran.
Sistem kecerdasan buatan ini akan mengurangi waktu pengambilan keputusan dan akan memfasilitasi distribusi sasaran di antara baterai rudal yang mencakup sektor yang sama.
Sistem kecerdasan buatan ini juga bisa mensinkronkan antara S-400 sebagai rudal jarak jauh dengan sistem Pantsir S-1 sebagai sistem pertahanan jarak dekat, sehingga transfer penembakan antar sistem bisa dilakukan dengan mulus sesuai dengan jarak ancaman. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
No comments:
Post a Comment