Add caption |
Diberitakan oleh The Stripes (9/5), pilot-pilot AU Afghanistan yang hari ini melakukan misi penerbangan perdana dengan heli buatan AS UH-60 Blackhawk ke propinsi Helmand pernah menyuarakan ketidaksukaannya pada heli buatan AS itu.
Sejumlah pilot mengatakan bahwa heli Mi-17 yang mereka terbangkan jauh lebih mudah dioperasikan, mudah dirawat, serta yang paling penting lebih jago dan bertenaga di ketinggian tinggi yang minim oksigen, serta kapasitas kargonya lebih banyak.
Untuk Afghanistan yang bergunung-gunung, kemampuan ini sangat penting sekali sehingga Mi-17 yang badak sangat dicinta.
Namun masalahnya, Rusia selaku pembuat diembargo AS melalui CAATSA, dan 45 unit Mi-17 AU Afghanistan sudah tidak punya suku cadang.
Jadi, mau tidak mau AU Afghanistan terpaksa membeli UH-60 Blackhawk dari Amerika Serikat. (Aryo Nugroho)
Sumber : c.uctalks.ucweb.com
No comments:
Post a Comment