Kendaraan Lapis Baja Bushmaster |
Menurut situs web DefenceConnect minggu lalu, Jepang telah menerima pengiriman empat kendaraan lapis baja beroda Bushmaster tambahan yang diproduksi oleh Thales Australia.
Dengan pengerahan operasional yang efektif di wilayah Afghanistan dan Irak, Bushmaster telah membuktikan keefektifannya di seluruh medan perkotaan serta daerah pegunungan, menjadikannya sangat cocok untuk lingkungan geografis dan perkotaan Jepang.
Pada bulan April 2014, Kementerian Pertahanan Jepang telah memesan batch pertama sejumlah 4 kendaraan lapis baja Bushmaster 4x4 untuk digunakan oleh Pasukan Bela Diri Jepang (JGSDF).
Pada Januari 2018, Australia dan Jepang mengumumkan kemungkinan untuk membeli empat kendaraan lapis baja Bushmaster tambahan.
Pengembangan lapis baja Bushmaster dimulai pada pertengahan 1990-an untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Darat Australia untuk kendaraan lapis baja infanteri beroda yang baru.
Pada awal 1998, prototipe kendaraan Bushmaster telah menjalani program uji lapangan yang lengkap dan pada bulan Juni 1999 Departemen Pertahanan Australia memesan batch pertama sejumlah 370 Bushmaster dalam varian APC (Armored Personnel Carrier).
Thales Australia telah menjual sekitar 1.000 kendaraan lapis baja tersebut yang berada dalam kedinasan di negara-negara Australia, Belanda, Inggris, Jepang, Jamaika, Indonesia, Fiji dan Selandia Baru.
Desain Bushmaster merupakan standar untuk kendaraan tempur beroda modern dengan mesin di bagian depan, kabin awak di bagian tengah dan kompartemen pasukan di bagian belakang.
Pengemudi dan komandan duduk di depan dengan jendela antipeluru berukuran besar di depan dan samping. Bushmaster dapat membawa total 10 pasukan infanteri bersenjata lengkap.
Hull monocoque Bushmaster merupakan konstruksi armor baja all-welded, yang memberikan perlindungan balistik dan ranjau terhadap senjata kecil kaliber 5,56 dan 7,62 mm dan ledakan hingga berkekuatan 9,5 kg TNT. (Angga Saja - TSM)
Sumber : armyrecognition.com
No comments:
Post a Comment