Nagmachon, Cara Cerdik Israel Manfaatkan Alutsista Tua - CANEL BLOGER

Nagmachon, Cara Cerdik Israel Manfaatkan Alutsista Tua


Nagmachon
Pada bulan Oktober tahun 1973, Israel berhasil menahan gempuran tank-tank Suriah dan Mesir di dua front sekaligus dalam Perang Yom Kippur atau dikenal juga sebagai Perang Ramadhan.

Modal mereka adalah tank-tank Centurion Sho’t yang aslinya dibuat pada akhir 1940an, tetapi dimodifikasi dengan kanon 105mm L7 standar NATO dan penggantian mesin.
Dalam perang di Kuneitra, Korps Lapis Baja Israel yang gagah berani berhasil menghancurkan 500 tank dan panser Suriah, dengan korban 100 tank dan gugurnya puluhan komandan tank Israel. 
Kemenangan ini tercapai walaupun Suriah didukung dengan tank-tank modern seperti T-62 dan T-72 yang diberikan oleh sekutunya, Uni Soviet.

Baca Juga:

Tahun-tahun berlalu, dan Israel memiliki tanknya sendiri, Merkava. 
Tetapi Centurion Sho’t yang berjasa itu tidak bisa dilupakan begitu saja. Israel tidak mau menjadikannya sekedar pajangan museum. Karena Israel banyak melancarkan operasi militer ke Tepi Barat dan Gaza, mereka merasa membutuhkan satu platform yang mampu beroperasi dengan baik di perkotaan dimana ancaman datang dari segala penjuru baik itu bom Molotov, granat, sampai mortar dan peluncur granat.
Centurion Sho’t dengan sasis tank yang bajanya tebal pun dianggap memenuhi syarat untuk kebutuhan tersebut.
Maka, proyek Nagmachon pun diluncurkan, yang merupakan singkatan dari Nagmash (panser) dan gashon (perut). Centurion yang awalnya tank dirubah sebagai panser roda rantai angkut pasukan untuk 10 prajurit infantri. 
Pabrikan IMI (Israeli Military Industries) ditunjuk sebagai pembuatnya.
Sasis Centurion pun dimodifikasi habis-habisan. Karena kelemahan utama bagi tank adalah pada sistem penggeraknya, Nagmachon dimodifikasi dengan penutup rantai (skirt) tebal yang dilengkapi dengan balok peledak reaktif ERA.
Sebanyak tujuh segmen menutupi setiap sisi rantai, yang bisa dibuka sebagian untuk memudahkan perawatan.
Balok ERA juga dipasang pada bagian glacis. 
Bagian perut Nagmachon juga ditambah lagi dengan pelat baja tebal sehingga kebal terhadap ranjau anti tank standar.
Untuk kompartemen pasukan, Centurion Sho’t juga ditambahi kabin dengan bentuk seperti atap rumah di bagian tengah kendaraan. Pasukan duduk di dalam cincin kubah dalam kursi melingkar. 
Pasukan keluar dari belakang kabin tersebut melalui dua pintu yang mengangkat ke atas.
Di atas kabin tersebut dipasang sebuah kubah baja dengan kaca pandang anti peluru.
Varian awal masih menggunakan kubah dengan desain terbuka dengan perisai-perisai baja, namun karena rawan dilempari granat, maka pada varian akhir kubah tersebut dibuat tertutup penuh. 
Di bagian atasnya masih ditambah lagi dengan dua pintu palka untuk akses keluar. Nagmachon varian akhir ini jadi sering disebut rumah anjing karena bentuk kubahnya tersebut.

Baca Juga:

Makin kesini, karena para pejuang Palestina juga kini memperoleh pasokan persenjataan berat dari Iran, IDF juga memodifikasi Nagmachon dengan proteksi yang semakin bertambah. 
Pagar-pagar anti RPG (slat armor) juga dipasang di sekeliling kubah pandang Nagmachon untuk meningkatkan keselamatan prajurit di dalamnya.
Karena didesain sebagai kendaraan angkut pasukan, Nagmachon hanya dibekali dengan sejumlah titik pemasangan senapan mesin FN MAG 7,62mm NATO dan empat klaster pelontar granat asap IS-10 untuk menciptakan tabir asap atau melontarkan gas air mata untuk mengusir kerumunan penduduk sipil yang sering melempari tank-tank Israel yang dianggap sebagai penjajah dengan batu.
Dengan seluruh modifikasi tersebut, Nagmachon membengkak bobotnya sampai di kisaran 50-55 ton, namun mobilitasnya tetap mengandalkan pada mesin diesel AVDS dengan daya 750hp milik Centurion Sho’t. 
Saat ini Nagmachon sendiri masih digunakan dalam tugas-tugas zeni tempur, terutama untuk menyapu ranjau dan membuka jalan untuk bulldozer kelas berat D9 yang pernah penulis ulas dalam tulisan sebelumnya. (Aryo Nugroho)
Sumber : https://c.uctalks.ucweb.com/personal/index/


No comments:

GADGET

KESEHATAN

PASAR FOREX