Pemerintah Tiongkok membangun fasilitas penelitian kuantum terbesar di dunia. Proyek yang diberi nama National Laboratory for Quantum Information Science ini ditujukan untuk mengembangkan komputer kuantum dan bentuk teknologi revolusioner lainnya yang dapat digunakan oleh militer untuk memecahkan kode atau mendeteksi kapal selam siluman.Sebuah artikel di surat kabar Hefei Evening News menyebut laboratorium kuantum itu akan dibangun di area seluas 37 hektare di sebelah danau kecil di Hefei, Provinsi Anhui. Beberapa pengembang internet bahkan telah diajak untuk mengajukan kontrak bagi pembangunan situs laboratorium tersebut.Pan Jianwei, ilmuwan utama kuantum yang memainkan peran kunci dalam proyek tersebut, pada sebuah pengarahan pada bulan Mei mengatakan kepada pejabat setempat bahwa teknologi yang dikembangkan di fasilitas tersebut akan segera digunakan oleh angkatan bersenjata.Metrologi kuantum, yang mengukur variasi kecil dalam parameter fisik seperti gravitasi dengan akurasi yang luar biasa, dapat secara signifikan memperbaiki operasi siluman kapal selam.Misi penting lainnya dari pembangunan fasilitas itu adalah membangun kuantum komputer pertama di Tiongkok yang bisa memecahkan sebuah sandi pesan dalam hitungan detik. Masih belum diketahui apakah komputer ini dapat digunakan untuk memecahkan kode.“Rencana kami pada 2020 nanti atau mungkin tahun depan menciptakan supremasi kuantum dengan perhitungan kekuatan lebih cepat jutaan kali dibanding komputer,” kata Pan seperti dikutip Anhui Business Daily, surat kabar pemerintah daerah.Sementara itu, situs Chinese Academy of Sciences menuliskan pembangunan fasilitas ini diperkirakan akan memakan waktu selama 2,5 tahun dengan dana 76 miliar yuan.Proses pengerjaan bagian dasar bangunan sudah dilakukan sejak Februari 2017 dengan persetujuan dari pemerintah Tiongkok pusat. Peneliti Chinese Academy of Sciences di Hefei, Guo Guoping, mengatakan untuk mencapai tujuan utama pembangunan komputer kuantum bisa memakan waktu bertahun-tahun. scmp.com/uci/AR-2Sumber : http://www.koran-jakarta.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment